Terjemahan Kitab Aqidatul Awam Bahasa Indonesia Dan Latin

Terjemahan kitab aqidatul awam bahasa indonesia dan latin merupakan saduran dari kitab versi pdf. Tulisan ini memuat kitab tersebut yang diterjemahkan dalam versi bahasa indonesia. Tidak hanya menterjemahkan, beberapa penjelasan pun ditambahkan agar menambah khazanah keilmuan pembaca sekalian. Berdasarkan nadhom terakhir, kitab aqidatul awam memiliki jumlah nadhom sebanyak 57 bait. Yang mana pengarang dari kitab ini adalah syekh ahmad marzuqi.


Dalam proses melakukan terjemah, terdapat beberapa nadhom yang dijadikan satu bagian. Hal ini dikarenakan terdapat nadhom yang hanya memuat nama nama nabi, nama malaikat, dan nama kitab. Sehingga untuk meningkatkan efisiensi, dijadikan satu agar lebih mudah dipahami. Berbeda pada bagian bacaan latin, kami tetap menuliskannya satu persatu. Hal ini dilakukan agar memudahkan para pembaca sekalian.


Untuk penulisan arab, kami menuliskan nadhom sesuai dengan tulisan pada kitab klasik pada umumnya. Yakni dengan meletakkan bagian pembatas pada bagian tengah nadhom. Sedangkan untuk latin, dipisahkan dengan menggunakan koma. Kiranya cukup sampai sini saja kami bertutur kata berikut adalah nadhoman aqidatul awam yang dimaksud.

أَبـْدَأُ بِـاسْمِ اللهِ وَالـرَّحْـمَنِ ۞ وَبِـالـرَّحِـيـْمِ دَائِـمِ اْلإِحْـسَانِ

abdaubismillahi warrahmani , wabirrahimi daimil ihsani

Kiyai nadzim ahmad almarzuqi dawuh seperti ini, Yakni kami memulai kitab ini dengan mencari barakah dari allah taala dengan menyebut dzat yang maha pengasih dan maha penyayang

Serahusipun kula nganggit kitab menika kulo wiwiti kanti tabaruk asmani allah taala lan kanti nyebut dzat ingkang welas tur asih ingkang langgeng menika kesahinanipun

فَالْـحَـمْـدُ ِللهِ الْـقَدِيْمِ اْلأَوَّلِ ۞ اْلآخِـرِ الْـبَـاقِـيْ بِلاَ تَـحَـوُّلِ

falhamdulilahil qodimil awali, alakhiril baqi bila tahawuli

Selanjutnya pengarang mengucapkan pujian kepada allah yang memiliki sifat qadim, awal, akhir dan baqi.

Bade kadawuhaken langkung rumiyin kyai nadhim muji ndateng allah taala ingkang kagungan sifat qadim, awal, akhir, baqi.

وَقَـائِمٌ غَـنِـيْ وَوَاحِـدٌ وَحَيّ ۞ قَـادِرٌ مُـرِيـْدٌ عَـالِمٌ بِكُلِّ شَيْ

wa qaimun ghoniyun wawahidun wahay, qodirun muridun alimun bikulli syai in

Qiyamuhu binafsihi, tidak membutuhkan pada dzat yang mengadakan dan tidak butuh tempatWahdaniyat, SatuQudrot, BerkuasaIrodat, BerkehendakIlmu, MengetahuiSama’, MendengarKhayat, HidupBashor, MelihatKalam, Berkalam

Qiyamuhu binafsihi, mbuten hajat dateng ingkang mujudaken lan mboten hajat panggonanWahdaniyat, sawiji ngijiniQudrot, kuwosoIrodat, kersoIlmu, pirsoSama’, midangetKhayat, gesangBashor, ningaliKalam, dawuh

ثُـمَّ الـصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ سَرْمَـدَ ۞ عَـلَـى الـنَّـبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ وَحَّدَا

tsumma sholatu wassalamu sarmada, ala nabiyyi khairi man qad wahhada

Setelah memuji kepada allah taala, pengarang kemudian mengucap sholawat untuk junjungan nabi muhammad saw dan keluarga nabi beserta sahabat begitu juga para pengikutnya.

Sak sampunipun muji dateng allah taala, kiyai nadhim lajeng nyuwun mugi rahmat tadzim lan rubo rubonipun allah taala tetep selami laminipun dateng kanjeng nabi muhammad SAW. Serto lumeber e dateng sedoyo keluarga, sahabat ipun dalah sinten kimawon ingkang sami miderek mergi agami ingkang leres sangking golongan ahli sunnah wal jamaah sanes golongan ahli bidah.

سَـمِـيْعٌ الْبَـصِيْـرُ والْمُتَكَلِـمُ ۞ لَهُ صِفَـاتٌ سَـبْـعَـةٌ تَـنْـتَظِمُ

samiunil basiru wal mutakalimu, lahu sifatun sabaatun tantadzimu.

Nadhom tentang Aqoidul khomsin di aqidatul awam

thumbnail for Nadhom tentang Aqoidul khomsin di aqidatul awam

فَـقُـدْرَةٌ إِرَادَةٌ سَـمْـعٌ بَصَـرْ ۞ حَـيَـاةٌ الْـعِلْـمُ كَلاَمٌ اسْـتَمَرْ

faqudrotun irodatun samun basor, khayatunil ilmu kalamunis tamar

Kaunuhu qadiron, dzat yang berkuasaKaunuhu muridan, dzat yang menjadikanKaunuhu aliman, dzat yang melihatKaunuhu khayyan, dzat yang hidupKaunuhu samian, dzat yang mendengarKaunuhu bashiron, dzat yang melihatKaunuhu mutakaliman, dzat yang berfirman

Kaunuhu qadiron, dzat kang nguwasaniKaunuhu muridan, dzat kang ngerseaakeKaunuhu aliman, dzat kang mirsani Kaunuhu khayyan, dzat kang gesangKaunuhu samian, dzat kang midangetKaunuhu bashiron, dzat kang ningaliKaunuhu mutakaliman, dzat kang dawuh

فَـاللهُ مَـوْجُـوْدٌ قَـدِيْمٌ بَاقِـي ۞ مُخَـالِـفٌ لِلْـخَـلْقِ بِاْلإِطْـلاَقِ

fallahu maujudun qadimun baqi, mukholifun lilhalqi bil itlaqi

Adapun sifat wajib allah yang berjumlah 20 yaitu: wujud, adaqidam, dahulu, tidak ada yang mendahuluibaqo', abadi, tidak ada yang mengakhirimukholafatul lilhawadisi, tidak sama dengan makhluk

Dene sifat wajibe allah taala ingkang kaleh doso meniko: Wujud, wontenQidam, dingin. Mboten wonten ingkang dingini malehBaqo’, langgeng, mboten wonten ingkang ngakhiri maleh. Mukholafatul lilhawadisi, mboten sami kaliyan makhluq

وَ جَـائـِزٌ بِـفَـضْـلِهِ وَ عَدْلِهِ ۞ تَـرْكٌ لِـكُـلِّ مُمْـكِـنٍ كَفِعْلِهِ

wajaizun bifadlihi wa adlihi, tarku likuli mumkinin kafi'lihi

Orang mukalaf tersebut berkewajiban yakin pada sifat wajib allah yang berjumlah dua puluh, seperti disebutkan diawal. Namun, juga memiliki kewajiban untuk yakin pada sifat jaiz allah yang satu. yaitu filu kulli mumkinin au tarkuhu. Yang mana maksudnya allah memiliki hak untuk berbuat atau tidak berbuat terhadap suatu hal. Misalkan saja, allah memberikan pahala pada orang yang taat itu merupakan kehendak allah, dan memberikan siksa terhadap orang yang berdosa juga merupakan kehendak allah.

tiyang mukallaf meniko kewajiban neqodaken sifat wajibe allah taala ingkang kaleh doso ing ngajeng wau, ugi kewajiban neqodaken sifat jaiz ipun allah taala ingkang setunggal inggih puniko: sifat fi'lu kuli mumkinin au tarkuhu. tegesipun gusti allah taala puniko kagungan wenang damel lan mboten damel. Dados umpami allah taala paring ganjaran dateng tiyang ingkang taat puniko inggih namung meligi saking fadhol, umpami nyikso tiyang ingkang duso puniko inggih puniko namung saking keadilan.

أَرْسَـلَ أَنْـبِيَا ذَوِي فَـطَـانَـهْ ۞ بِالصِّـدْقِ وَالـتَّـبْلِـيْغِ وَاْلأَمَانَهْ

arsalul anbiya dzawil fathonah, bishidqi wat tablighi wal amanah

setiap orang mukallaf memiliki kewajiban untuk yakin pada sifat wajib rasul yang jumlahnya ada yaitu. Sidiq, maksudnya tidak berbohong Amanah, maksudnya terjaga dari melakukan larang tuhan. Tabligh, menyampaikan wahyu yang diperintahkan untuk disampaikan kepada umat. Fathonah, sempurna akalnya.

وَجَـائِزٌ فِي حَقِّـهِمْ مِنْ عَـرَضِ ۞ بِغَـيْـرِ نَقْصٍ كَخَفِيْفِ الْمَـرَضِ

wajaizun fi haqqihim min aradi, bighoiri naqshin kakhafifil marodi

Orang mukalaf wajib yakin terhadap sifat jaiz nya para rasul yaitu para rasul dimungkinkan MemIiki sifat sama dengan manusia pada umumnya. Yang mana sifat tersebut, tidak mengurangi derajat para rasul. Misalkan saja adalah makan, tidur, sakit ringan dan lain sebagainya.

عِصْـمَـتُهُمْ كَسَـائِرِ الْمَلاَئِـكَهْ ۞ وَاجِـبَـةٌ وَفَـاضَلُوا الْـمَـلاَئِكَهْ

ishmatuhum kasairil malaikat, wajibatun wafadholul malaikah

Orang mukalaf, baik laki laki maupun perempuan wajib yakin bahwa para nabi dan rasul merupakan orang yang maksum. Yakni, dijaga dari dosa seperti halnya para malaikat. Namun, untuk derajat yang dimiliki nabi itu berada diatas para malaikat.

وَالْـمُسْـتَحِيْلُ ضِدُّ كُـلِّ وَاجِبِ ۞ فَـاحْـفَظْ لِخَمْسِيْنَ بِحُكْمٍ وَاجِبِ

walmustahilu dhidu kuli wajibin, fahfad likhamsina bihukmi wajibi

adapun orang mukalaf wajib meyakini sifat mustahil allah dan sifat mustahil para rasul. Yang mana jumlah sifat muhal itu sama dengan jumlah sifat wajib. Yang mana, sifat mustahil tersebut merupakan kebalikan dari sifat wajib, Sehingga kemudian terdapat ucapan: Orang mukallaf wajib menghapalkan aqoid yang jumlahnya 50. Adapun penjabarannya sebagai berikut: sifat wajib allah, ada dua puluh, 20. sifat muhal allah, ada dua puluh, 20. sifat wajib rasul ada empat, 4 sifat muhal rasul ada empat 4 sifat jaiz allah ada sifat jaiz rasul ada 1Adapun Sifat muhal allah seperti dibawah ini adam, tidak ada kebalikan dari wujudhuduts, baru kebalikan dari qidamfana, rusak kebalikan dari baqomumatsalatul lilhawadisi, sama dengan makhluq kebalikan dari mukholafatu lilhawadisiikhityaju li ghoirihi, butuh pada yang lain kebalikan dari Qiyamuhu binafsihitaadud, berbilang kebalikan dari wahdaniyatajzun, lemah kebalikan dari qudratkaroha, tidak berkehendak kebalikan dari iradahjahlun, bodoh kebalikan dari ilmumautun, mati kebalikan dari khayatshomamu, tuli kebalikan dari samakama, buta kebalikan dari bashorbakamun, bisu kebalikan dari kalamkaunuhu ajizan, dzat yang lemah kebalikan dari kaunuhu qadirankaunuhu karihan, dzat yang lemah kebalikan dari kaunuhu muridankaunuhu jahilan, dzat yang bodoh kebalikan dari kaunuhu alimankaunuhu maitan, dzat yang mati kebalikan dari kaunuhu khayyankaunuhu ashomma, dzat yang tuli kebalikan dari kaunuhu samiankaunuhu a'ma, dzat yang buta, kaunuhu bashironkaunuhu abkama, dzat yang bisu, kaunuhu mutakaliman sifat muhal para rasul kidzib, berbohong, kebalikannya shidiqkhianat, menghianati, kebalikannya amanahkitman, Menyembunyikan, kebalikannya tablighbaladah, tidak bisa dipercaya, kebalikannya fathonah

Nadhom tentang jumlah rasul di aqidatul awam

thumbnail for Nadhom tentang jumlah rasul di aqidatul awam

تَـفْصِيْـلُ خَمْسَةٍ وَعِشْرِيْـنَ لَزِمْ ۞ كُـلَّ مُـكَـلَّـفٍ فَحَقِّقْ وَاغْـتَنِمْ

tafshilu khamsatin waisyrina lazim kulu mukallafin fahaqqaq waghtanim

tiap orang mukallaf wajib mengetahui nama dari rasul yang berjumlah dua puluh lima. yang mana selain dari ke duapuluh lima rasul tersebut, orang mukallaf hanya diwajibkan mengetahui secara ijmal. Yang mana maksudnya adalah yakin bahwa allah taala memiliki rasul dan nabi yang banyak. Berikut adalah nama dari ke duapuluh lima rasul tersebut Sedangkan baris yang paling atas adalah rasul yang memiliki gelar ulul azmi.

هُمْ آدَمُ اِدْرِيْسُ نُوْحٌ هُـوْدٌ مَـعْ ۞ صَالِـحْ وَإِبْرَاهِـيْـمُ كُـلٌّ مُـتَّبَعْ

hum adamun idrisun nuhun hudu ma', sholihun waibrohimun kulu mutabi'

لُوْطٌ وَاِسْـمَاعِيْلُ اِسْحَاقٌ كَـذَا ۞ يَعْـقُوْبُ يُوْسُفٌ وَأَيـُّوْبُ احْتَذَى

luthun waismailun ishaqun kadza, ya'qubun yusugun waayyubun ikhtada

شُعَيْبُ هَارُوْنُ وَمُوْسَى وَالْـيَسَعْ ۞ ذُو الْكِـفْلِ دَاوُدُ سُلَيْمانُ اتَّـبَـعْ

syuaibun haruna wamusa walyasa, dzul kifli dawuda sulaymanu taba'

إلْـيَـاسُ يُوْنُسْ زَكَرِيـَّا يَحْيَى ۞ عِـيْسَـى وَطَـهَ خَاتِمٌ دَعْ غَـيَّا

ilyasu yunusu zakariya yahya, isa wa thoha khatimun da' ghoya

عَلَـيْـهِـمُ الصَّـلاةُ والسَّـلامُ ۞ وآلِهِـمْ مـَـا دَامَـتِ اْلأَيـَّـامُ

alaihim sholatu wassalamu, wailaihim madamatil ayyam

nabi muhammad, nabi ibrahim, nabi musa, nabi isa, nabi nuhnabi ismail, nabi ishaq, nabi harun, nabi sholeh, nabi luthnabi adam, nabi ya'qub, nabi syuaib, nabi dawud, nabi yahyanabi idris, nabi yusuf, nabi zakariya, nabi sulaiman, nabi dzulkiflinabi yunus, nabi ayyub, nabi hud, nabi yasa', nabi ilyas

وَالْـمَـلَكُ الَّـذِي بِلاَ أَبٍ وَأُمْ ۞ لاَ أَكْـلَ لاَ شـُرْبَ وَلاَ نَوْمَ لَهُمْ

walmalaku ladzi bila abin wa um, la akla la syarba wala naumu lah

orang mukalaf tersebut wajib yakin bahwa malaikat diperintah oleh allah. Malaikat tersebut tidak memiliki bapak atau ibu, tidak juga memiliki jenis kelamin, dan juga tidak makan atau minum maupun tidur.

مُـنْـكَرْ نَـكِـيْرٌ وَرَقِيْبٌ وَكَذَا ۞ عَـتِـيْدُ مَالِكٌ وَرِضْوَانُ احْتـَذَى

munkar nakiru wa raqibu wakadza, atidun malikun waridwanuh tada

orang mukallaf tersebut wajib meyakini bahwa allah taala memiliki malaikat yang jumlah nya sangat banyak sekali. Dengan banyaknya jumlah malaikat tersebut, kita diwajibkan meyakininya dengan ijmal. Kecuali sepuluh malaikat. Dimana sepuluh malaikat tersebut kita harus meyakininya dengan tafshil, hingga dengan mengetahui masing masing namanya. adapun nama malaikat dapat dilihat dibawah ini. jibril, mikail, isrofil, izroil, ridwanmunkar, nakir, roqib, atid, malik

تَفْـصِـيْلُ عَشْرٍ مِنْهُمُ جِبْرِيْـلُ ۞ مِـيْـكَـالُ اِسْـرَافِيْلُ عِزْرَائِـيْلُ

tafshilu asyri minhum jibrilu, mikalu isyrofilu izroilu

Nadhom tentang kitab allah di aqidatul awam

thumbnail for Nadhom tentang kitab allah di aqidatul awam

مُـنْـكَرْ نَـكِـيْرٌ وَرَقِيْبٌ وَكَذَا ۞ عَـتِـيْدُ مَالِكٌ وَرِضْوَانُ احْتـَذَى

munkar nakiru wa raqibu wakadza, atidun malikun waridwanuh tada

orang mukallaf tersebut wajib meyakini bahwa allah taala memiliki malaikat yang jumlah nya sangat banyak sekali. Dengan banyaknya jumlah malaikat tersebut, kita diwajibkan meyakininya dengan ijmal. Kecuali sepuluh malaikat. Dimana sepuluh malaikat tersebut kita harus meyakininya dengan tafshil, hingga dengan mengetahui masing masing namanya. adapun nama malaikat dapat dilihat dibawah ini. jibril, mikail, isrofil, izroil, ridwanmunkar, nakir, roqib, atid, malik

أَرْبَـعَـةٌ مِنْ كُتُبٍ تَـفْصِيْـلُهَا ۞ تَـوْارَةُ مُـوْسَى بِالْهُدَى تَـنْـزِيْلُهَا

arbaatun min kutubin tafsiluha, tauratun musa bil huda tanziluha

زَبُـوْرُ دَاوُدَ وَاِنْـجِـيْـلٌ عَلَى ۞ عِيْـسَى وَفُـرْقَانٌ عَلَى خَيْرِ الْمَـلاَ

zaburu dawuda wainjilu ala, isa wafurqonun ala khairil mala

orang mukallaf itu wajib yakin bahwa kitab suci yang diturunkan oleh allah banyak jumlahnya, namun terdapat empat kitab yang wajib diketahui secara jelas. ke empat kitab suci tersebut adalah kitab taurat yang diturunkan kepada nabi musa.kitab injil yang diturunkan kepada nabi isa.kitab zabur yang diturunkan kepada nabi daudkitab alquran yang diturunkan kepada nabi muhammad SAW

وَصُحُـفُ الْـخَـلِيْلِ وَالْكَلِيْـمِ ۞ فِيْـهَـا كَلاَمُ الْـحَـكَمِ الْعَلِيْـمِ

washuful khalilu walkalim, fiha kalamunil hakimil alimi

orang mukalaf wajib yakin bahwa allah taala telah menurunkan beberapa suhuf yang diberikan kepada nabi ibrahim dan nabi musa. Dimana dalam lampiran atau suhuf tersebut berisi kalamullah. Namun, pada suhuf ini kita hendaknya cukup meyakininya dengan ijmal. Tidak harus mengetahui jumlah lampiran.

وَكُـلُّ مَـا أَتَى بِهِ الـرَّسُـوْلُ ۞ فَحَـقُّـهُ الـتَّـسْـلِـيْمُ وَالْقَبُوْلُ

wakulu ma ata bihi rusulu, fahaqquhu taslimu qabulu

apapun saja yang telah diucapkan oleh rasulullah SAW, kita sebagai orang mukallaf wajib membenarkan dan ikhlas serta tunduk dan patuh.

إِيـْمَـانُـنَا بِـيَـوْمِ آخِرٍ وَجَبْ ۞ وَكُـلِّ مَـا كَـانَ بِـهِ مِنَ الْعَجَبْ

imanuna biyaumi akhiri wajab, wakullu ma kana bihi minal ajab.

Sebagai orang mukalaf, kita wajib meyakini bahwa akan adanya hari kiamat. Dimana ketika ada hari tersebut, banyak perkara yang mengherankan yang muncul di hari kiamat itu. Seperti adanya padang mahsyar, hisab, jembatan sirotol mustaqim, surga, dan neraka, dan berbagai macam lainnya. Pengingat, Hari kiamat disebut sebagai hari akhir, karena setelah hari itu tidak lagi ada malam lagi.

خَـاتِمَةٌ فِي ذِكْرِ بَاقِي الْوَاجِـبِ ۞ مِمَّـا عَـلَى مُكَـلَّفٍ مِنْ وَاجِـبِ

khotimatun fi dzikri baqil wajibi, mimma ala mukallafin min wajibi

keterangan tersebut merupakan akhir dari penjelasan apa yang wajib di imani sebagai orang mukalaf.

Nadhom tentang keluarga rasul di aqidatul awam

thumbnail for Nadhom tentang keluarga rasul di aqidatul awam

نَـبِـيُّـنَـا مُحَمَّدٌ قَـدْ أُرْسِلاَ ۞ لِلْـعَالَمِـيْـنَ رَحْـمَـةً وَفُضِّلاَ

nabiyyuna muhammadun qad ursila, lilalamina rahmatan wafadla.

Sebagai orang mukallaf kita wajib yakin bahwa junjungan kita nabi muhammad saw telah diutus oleh allah. Tugas ini berupa menyampaikan kalamullah yang ditujukan untuk seluruh manusia dan jin diseluruh alam. Bahkan juga kepada malaikat. Selanjutnya kita wajib yakin bahwa rasulullah muhammad SAW tersebut merupakan paling utamanya para nabi dan rasul. Kita orang mukalaf wajib mengetahui nasabnya rasulullah dari urutan ayah dan dari urutan ibu. Dari urutan tersebut hingga kepada kakek beliau adnan. Sedangkan pada ibu beliau cukup hingga kakek ibu yakni kilab.

أَبـُوْهُ عَـبْدُ اللهِ عَبْدُ الْمُطَّلِـبْ ۞ وَهَـاشِمٌ عَبْـدُ مَنَافٍ يَـنْـتَسِبْ

abuhu abdullahi abdul muthalib, wahasyimin abdu manafi yan tasib

beliau nabi muhammad SAW putra dari abdullah bin abdul mutholib bin hasyim bin abdi manaf bin qushay bin kilab bin murrah bin ka'ab bin luay bin gholib bin fihr bin malik bin nashr bin kinanah bin khuzaimah bin mudrikah bin ilyas bin mudhor bin nizar bin mu'ad bin adnan.

وَأُمُّـهُ آمِـنَـةُ الـزُّهْـرِيـَّـهْ ۞ أَرْضَـعَـهُ حَـلِيْمَـةُ السَّعْدِيـَّهْ

waummuhu aminatun zuhriyah, ardho uhu khalimatu syadiyah

sedangkan dari urutan ibu, beliau nabi muhammad SAW putra dari sayidatina aminah binti wahab bin abdi manaf bin zuhroh bin kilab. Pengingat abdi manaf yang mana kakek dari abdulah bukan merupakan kakek dari dewi aminah, melainkan orang yang berbeda yang memiliki nama sama.

مـَوْلِدُهُ بِـمَـكَـةَ اْلأَمِيْـنَـهْ ۞ وَفَـاتُـهُ بِـطَـيْـبَةَ الْـمَدِيْنَهْ

mauliduhu bimakkatul aminah, wafatuhu bithoyyibatil madinah

Orang mukallaf wajib mengerti dan yakin bahwa beliau nabi muhammad lahir di makkah dan wafat di madinah.

أَتَـمَّ قَـبْـلَ الْـوَحِيِ أرْبَعِيْنَا ۞ وَعُمْـرُهُ قَـدْ جَـاوَزَ الـسِّـتِّيْنَا

atamma qabla wahyi arbaina, waumruhu qod jawaza sitina

ketika nabi menerima wahyu sudah berumur empat puluh tahun, adapun umur beliau lebih dari enampuluh tahun, yakni enam tiga tahun.

سـَبْـعَةٌ أَوْلاَدُهُ فَـمِـنْـهُـمُ ۞ ثَلاَثَـةٌ مِـنَ الـذُّكُـوْرِ تُـفْهَمُ

sabatun awladuhu faminhum, tsalatsatun min dzukuri tafhamu

putra putri beliau nabi muhammad ada terdapat 3 putra, dan putri 4.

قـَاسِـمْ وَعَـبْدُ اللهِ وَهْوَ الطَّيـِّبُ ۞ وَطَـاهِـرٌ بِـذَيْـنِ ذَا يُـلَقَّبُ

qosim wa abdullahi wahuwa thoyyib, wa thohirun bidayni da yulqobu.

أَتَـاهُ إِبـْرَاهِـيْـمُ مِنْ سَـرِيـَّهْ ۞ فَأُمُّهُ مَارِيـَةُ الْـقِـبْـطِـيَّـهْ

atahu ibrohimu min sariyah, faummuhu mariyatul qibtiyah

وَغَـيْـرُ إِبـْرَاهِيْمَ مِنْ خَـدِيْجَهْ ۞ هُمْ سِتَـةٌ فَـخُـذْ بِـهِمْ وَلِـيْجَهْ

wa ghoiru ibrahimu min khadijah, hum sitatun fahud bihim walijah.

وَأَرْبَعٌ مِـنَ اْلإِنـَاثِ تُـذْكَـرُ ۞ رِضْـوَانُ رَبِّـي لِلْـجَـمِـيْعِ يُذْكَرُ

waarbaatun minal inatsi tudzkaru, ridwanun rabbi lil jami yudzkaru

فَـاطِـمَـةُ الزَّهْرَاءُ بَعْلُهَا عَلِيْ ۞ وَابـْنـَاهُمَا السِّبْطَانِ فَضْلُهُمْ جَلِيْ

fatimatu zahrou ba'luha ali, wabnahuma sibthonu fadhluhum jali

فَـزَيْـنَـبٌ وبَـعْـدَهَـا رُقَـيَّـهْ ۞ وَأُمُّ كُـلْـثُـوْمٍ زَكَـتْ رَضِيَّهْ

fazainabun wabaduha ruqoyyah, wa ummu kultsumin zakat radiyyah

فَـزَيْـنَـبٌ وبَـعْـدَهَـا رُقَـيَّـهْ ۞ وَأُمُّ كُـلْـثُـوْمٍ زَكَـتْ رَضِيَّهْ

fazainabun wabaduha ruqoyyah, wa ummu kultsumin zakat radiyyah

dari ketujuh putra dan putri tersebut, sebagai orang mukalaf kita harus mengetahui namanya. Berikut adalah nama dari putra putri rasulullah 1. sayid qosim, 2. siti zainab 3. siti ruqayyah4. siti umu kultsum 5. siti fatimah 6. sayyid abdullah7. sayyid ibrahim adapun thoyib dan thohir merupakan nama julukan, yang mana nama aslinya adalah sayid abdullah. Seluruh putra dan putri tersebut dari ibu siti khodijah. Kecuali dari ibrahim yang dilahirkan dari siti mariyah.

عَـنْ تِسْـعِ نِسْوَةٍ وَفَاةُ الْمُصْطَفَى ۞ خُـيِّـرْنَ فَاخْـتَرْنَ النَّـبِيَّ الْمُقْتَفَى

an tisin niswati wafatul musthofa, khuyyirna fakhtaron nabiiyyil musthofa

rasulullah ketika wafat, meninggalkan istri berjumlah 9. Sembilan istri tersebut ketika ditanya perihal apakah akan memilih perhiasan duniawi atau memilih surga, seluruhnya memilih menurut pada rasulullah SAW.

عَـائِـشَـةٌ وَحَـفْصَةٌ وَسَـوْدَةُ ۞ صَـفِـيَّـةٌ مَـيْـمُـوْنَةٌ وَ رَمْلَةُ

aisyatun wa hafshatun wasaudah, shofiyyatun maimunatun warromlah.

هِنْـدٌ وَ زَيْـنَبٌ كَـذَا جُوَيـْرِيَهْ ۞ لِلْـمُـؤْمِنِيْنَ أُمَّـهَاتٌ مَرْضِيَهْ

hindun wazainabun kadza juwairiyah, lilmukminina ummahatun mardiyah.

Berikut adalah nama dari istri rasulullah SAW, yakni: 1. aisyah2. khafsah3. saudah4. shofiyah5. maymunah6. romlah7. hindun8. zainab9. juwairiyah Seluruh istri rasul ini kemudian menjadi ibu bagi seluruh orang mukmin, yang mana maksudnya adalah orang mukmin wajib memulyakan, mengagungkan, dan tidak halal nikah.

حَـمْـزَةُ عَـمُّـهُ وعَـبَّـاسٌ كَذَا ۞ عَمَّـتُـهُ صَـفِيَّـةٌ ذَاتُ احْتِذَا

hamzatun ammuhu wa abbasun kadza, ammatuhu shofiyatun dzatuh tadza.

adapun paman nabi muhammad berjumlah dua belas. Yang lebih masyhur yaitu sayyidina hamzah dan sayyidina abbas. Adapun bibi rasulullah ada yang lebih terkenal yakni siti shofiyah.

وَقَـبْـلَ هِـجْـرَةِ النَّـبِيِّ اْلإِسْرَا ۞ مِـنْ مَـكَّـةٍ لَيْلاً لِقُدْسٍ يُدْرَى

wa qobla hijratun nabil isyra, min makatn layla liqudsi yudr

وَبَـعْـدَ إِسْـرَاءٍ عُـرُوْجٌ لِلـسَّمَا ۞ حَتىَّ رَأَى الـنَّـبِـيُّ رَبـًّا كَـلَّمَا

wa ba'du isroin urujin lissamai, hatta ro a nabiyu rabba kalamin

مِنْ غَيْرِ كَيْفٍ وَانْحِصَارٍ وَافْـتَرَضْ ۞ عَـلَـيْهِ خَمْساً بَعْدَ خَمْسِيْنَ فَرَضْ

min ghoiri kayfin wainkhisorin waftarad, alaihi khamsan ba'da khamsina fardun

orang mukallaf wajib meyakini bahwa rasulullah pernah melakukan isro dan miraj. Yang mana peristiwa tersebut terjadi setahun sebelum rasullulah hijrah. Adapun isro merupakan kepergian nabi muhammad ketika malam dari makkah menuju ke baitul maqdis. Miraj merupakan naiknya rasul ke langit ketujuh hingga sampai di sidrotul muntaha. Ketika rasullullah miroj, rasul menerima menerima kalamullah. Berupa perintah agar nabi muhammad dan umatnya melakukan sholat lima waktu. ketika nabi muhammad miroj, nabi dapat melihat tuhan tanpa adanya pembatas apapun.

وَبَــلَّـغَ اْلأُمَّــةَ بِـاْلإِسـْرَاءِ ۞ وَفَـرْضِ خَـمْـسَةٍ بِلاَ امْتِرَاءِ

waballighil ummatu bilisrai, wafardhin khamsati bilam tirain.

Kita sebagai orang mukalaf wajib meyakini bahwa setelah isro-nya nabi muhammad, telah disampaikan kabar bab isro dan difardlukannya sholat 5 waktu.

قَـدْ فَـازَ صِـدِّيْقٌ بِتَـصْدِيْقٍ لَـهُ ۞ وَبِـالْـعُرُوْجِ الصِّدْقُ وَافَى أَهْلَهُ

qad faza shiddiqi bitasdhiqi lah, wabiluruji asshadqu wafi ahlahu

sayyidina abu bakar sidiq puniko tiyang ingkang bejo sebab ketika ditanyakan perihal isro beliau adalah salah satu orang yang percaya terlebih dahulu.

وَهَــذِهِ عَـقِـيْـدَةٌ مُـخْـتَصَرَهْ ۞ وَلِـلْـعَـوَامِ سَـهْـلَةٌ مُيَسَّرَهْ

wa hadziqi aqidatun mukhtasoroh, walil awami sahlatun maysaroh

ini adalah kitab yang menerangkan aqidah dengan ringkas dan cukup gampang untuk orang yang baru belajar.

Nadhom penutup kitab aqidatul awam

thumbnail for Nadhom penutup kitab aqidatul awam

نـَاظِـمُ تِلْـكَ أَحْـمَدُ الْمَرْزُوقِيْ ۞ مَـنْ يَنْـتَمِي لِلصَّادِقِ الْمَصْدُوْقِ

yunadimu tilka akhmadul marzuqi, man yantami lishodiqil masduqi

adapun orang yang membuat nadhom tersebut ialah sayyid ahmad marzuqi yang mana masih memiliki nasab dengan nabi muhammad.

وَ الْحَـمْـدُ ِللهِ وَصَـلَّى سَـلَّمَا ۞ عَلَـى النَّبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ عَلَّمَا

walhamdulilahi washolla salama, ala nabiyyi khayri man qad alama

وَاْلآلِ وَالـصَّـحْـبِ وَكُـلِّ مُرْشِدِ ۞ وَكُـلِّ مَـنْ بِخَيْرِ هَدْيٍ يَقْتَدِي

wal ali washobi kullu mursyidin, wakulu min bikhoirin hadyin yaqtadi.

kyai syekh ahmad marzuqi berucap alhamdulilah dan memohon rahmat lan bersholawat kepada beliau rasullullah SAW bersama keluarga, sahabat, seluruh orang berbuat baik dan seluruh orang yang mengikuti ajaran baiknya. Kyai syeh ahmad marzuqi berdoa semoga amalnya yang berupa kitab ini diberikan keikhlasan dan semoga kitabnya dapat menjadi bermanfaat untuk seluruh orang yang mau belajar aqidah.

وَأَسْـأَلُ الْكَـرِيْمَ إِخْـلاَصَ الْعَمَلْ ۞ ونَـفْـعَ كُـلِّ مَنْ بِهَا قَدِ اشْتَغَلْ

waasalul karimu ikhlasul amaalu, wa naf'u kulu man biha qad isytaghol

أبْيَاتُهَا ( مَـيْـزٌ ) بِـعَدِّ الْجُمَّلِ ۞ تَارِيْخُها ( لِيْ حَيُّ غُرٍّ ) جُمَّلِ

abyatuha mayzun biaddil jumali, tarikhuha li khayyun ghurrin jumali

nadhom aqidatul awam ini ada 57 bait dengan hitungan penulisan tahunnya 1258 hijriyah bait kitab aqidatul awam ada sebanyak 57 sesuai dengan hitungan dari abajadun. sebab mim dihitung empat puluh, ya dihitung sepuluh, ro dihitung tujuh. Sedangkan untuk tahun khatam yaitu tahun sebab dihitung lam tiga puluh, ya sepuluh, kha delapan, gho seribu, gho dua ratus. Sehingga jumlahnya 1258

سَـمَّـيْـتُـهَا عَـقِـيْدَةَ الْـعَوَامِ ۞ مِـنْ وَاجِبٍ فِي الدِّيْنِ بِالتَّمَامِ

samaituhu aqidatul awami min wajibin, fiddini bitamami

Syaikh ahmad marzuqi memberi nama pada kitab ini dengan nama aqidatul awam, yang mana salah satu kitab yang memuat keterangan yang wajib diketahui oleh seluruh orang mukallaf.

Bermanfaat? Yuk share linknya!

Postingan Terbaru
lalaran.com

Lalaran.com merupakan situs yang membahas berbagai macam kitab klasik. Beberapa diantaranya, adalah kitab safinatun naja, alala, talim mutaallim, dan berbagai kitab lainnya. Dilengkapi dengan terjemahan bahasa indonesia, bahasa jawa, serta translasi cara membaca dalam bahasa indonesia.

© 2024 lalaran.com. All Rights Reserverd.